Karya Tulis Ilmiah
KARYA TULIS ILMIAH
Oktiva Ramadani
Dalam
kehidupan sehari-hari kita dapat merasakan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat. Perkembangan ilmu
pengetahuan di tingkat nasional maupun global dapat kita lihat di berbagai
sektor. Perkembangan ini tidak terlepas dari peran lembaga pemerintah, swasta,
maupun lembaga penelitian yang hasilnya tertuang dalam bentuk publikasi hasil
temuan ilmiah yaitu Karya Tulis Ilmiah (KTI) (LIPI,
2012).
Karya
Tulis Ilmiah merupakan wujud dari hasil temuan ilmiah yang mengandung struktur
argumentatif
Menurut
panduan Karya Tulis Ilmiah dari LIPI, karya tulis ilmiah dapat berbentuk:
1. Buku
Ilmiah
Untuk menerbitkan buku ilmiah wajib
memenuhi syarat, yaitu:
a. Dikeluarkan
oleh suatu badan usaha atau lembaga penerbitan, baik di tingkat instansi/unit
litbang pemerintah atau lembaga penerbitan swasta nasional atau internasional
yang memiliki fungsi sebagai usaha penerbitan;
b. Memiliki
Internasional Standard Book Number
(ISBN), baik untuk terbitan tunggal maupun terbitan revisi selanjutnya;
c. Melewati
proses editorial yang mencakup pemeriksaan kebenaran keilmuan dan tata bahasa;
dan
d. Berisi
paling sedikit 49 halaman.
2. Majalah
Ilmiah/Jurnal
Jurnal wajib memenuhi persyaratan
administratif, yaitu:
a. Memiliki
Internasional Standard Serial Number
(ISSN);
b. Memiliki
mitra bestari paling sedikit empat orang;
c. Diterbitkan
secara teratur dengan frekuensi paling sedikit dua kali dalam satu tahun,
kecuali majalah ilmiah yang menerbitkan sistem jurnal elektronik (e-journal)
dan majalah ilmiah yang menerapkan sistem daring (online) dengan persyaratan
sama dengan persyaratan majalah ilmiah tercetak;
d. Memuat
artikel utama tiap kali penerbitan berjumlah paling sedikit lima, selain dapat
ditambahkan dengan artikel komunikasi pendek yang dibatasi paling banyak tiga
buah
3. Prosiding
Prosiding wajib memenuhi
persyaratan administratif, yaitu:
a. Mencantumkan
tema dan institusi pelaksana seminar;
b. Memiliki
paling sedikit dua orang editor dan melalui proses editing; dan
c. Memiliki
ISSN apabila seminarnya berkala atau ISBN apabila seminarnya tidak berkala,
kecuali seminar internasional (tanpa perlu memiliki ISBN)
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia, L. I. (2012). Pedoman
Karya Tulis Ilmiah.
Kristanto, V. H. (2018). Metodologi
Penelitian. Yogyakarta: CV BUDI UTAMA.
Suppe, F. (2022). The
Structure of a Scientific Paper. Philosophy of Science, 65(3),
381-405.